Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah
apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap
dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit
buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa
biji di dalamnya.
Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).
Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Apel, berkulit (boleh dimakan)
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi 218 kJ (52 kcal)
Karbohidrat 13.81 g
- Gula 10.39 g
- Serat pangan 2.4 g
Lemak 0.17 g
Protein 0.26 g
Air 85.56 g
Vitamin A equiv. 3 μg (0%)
Tiamina (Vit. B1) 0.017 mg (1%)
Riboflavin (Vit. B2) 0.026 mg (2%)
Niasin (Vit. B3) 0.091 mg (1%)
Asam Pantotenat (B5) 0.061 mg (1%)
Vitamin B6 0.041 mg (3%)
Folat (Vit. B9) 3 μg (1%)
Vitamin C 4.6 mg (8%)
Kalsium 6 mg (1%)
Besi 0.12 mg (1%)
Magnesium 5 mg (1%)
Fosfor 11 mg (2%)
Kalium 107 mg (2%)
Zink 0.04 mg (0%)
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Sumber: Data Nutrisi USDA
Manfaat mengkonsumsi apel bagi kesehatan.
Berdasarkan penelitian, apel bisa mengurangi risiko kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru. Dibandingkan dengan buah lainnya dan sayuran, apel mengandung vitamin C yang tidak seberapa, tetapi kaya dengan senyawa antioksidan lainnya.Biarpun tidak sebanyak buah lain, namun konten serabut dalam apel membantu mengontrol pergerakan usus, maka mengurangi risiko kanker usus besar. Serat apel juga membendung penyakit jantung,serta mengontrol berat badan dan tingkat kolesterol,karena buah apel tidak mengandung kolesterol dan mempunyai serat yang mengurangi kolesterol dengan mencegah reabsorpsi.
Terbukti bahwa bahwa apel yang dibiakkan secara in vitro mengandung senyawa fenol yang dapat mencegah kanker dan menunjuukan aktivitas antioksidan.Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan prosianidin B2.
Biji apel sedikit beracun karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia.
IKLAN..
video Youtube
APel seger
bUAH
Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar